PUPM (Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat) merupakan salah satu kegiatan Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan dalam upaya untuk menciptakan stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen. Dalam berjalannya kegiatan PUPM melalui TTI (Toko Tani Indonesia) diharapkan dapat menjaga harga di tingkat produsen, memotong rantai pasokan, menekan harga ditingkat konsumen, mengurangi keuntungan middleman, serta merubah struktur pasar.
Gapoktan SINKA TANI yang berada di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Propinsi Kalimantan Barat, merupakan salah satu Gapoktan yang mendapat kepercayaan untuk menjalankan kegiatan PUPM/TTI, yang mana kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2019 untuk tahap Penumbuhan, dan di tahun 2020 untuk tahap Pengembangan. Adapun dalam pelaksanaannya Gapoktan mendapat bantuan operasional sebesar 60 juta rupiah, dan berkewajiban untuk menjual beras di Toko Tani Indonesia dengan kuota sebanyak 50 ton selama satu tahun, dengan harga beras di tingkat konsumen Rp 8.800/kg.
Dalam perjalanannya kegiatan PUPM-TTI di Gapoktan Sinka Tani cukup lancar, dengan tingkat pembelian konsumen yang cenderung stabil bahkan meningkat setiap bulannya. Hal ini dapat dipahami karena dengan kondisi jumlah penduduk yang cukup padat dan harga produk yang di tawarkan sangat terjangkau, maka tidak mengherankan jika Gapoktan hampir tidak memiliki masalah dalam hal pemasaran produk.
Saat ini Gapoktan Sinka Tani sudah hampir menyelesaikan target penjualan yang telah ditetapkan sesuai Juknis dan Juklak kegiatan, sesuai data yang didapatkan dari pengurus Gapoktan berdasarkan laporan bulanan kegiatan PUPM –TTI Gapoktan Sinka Tani, penjualan beras PUPM di TTI per Juli 2020 total berjumlah 34.278 kg yang jika dikonversikan dalam tonase yaitu 34 ton 278 kg. Pengurus Gapoktan Sinka Tani memprediksi kuota penjualan kemungkinan akan tercapai pada bulan September 2020.
Penulis : Siti Fitriasari, SP