Lompat ke konten

Penutupan Acara Praktek Lapangan Organic Farming di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) JAS-B(25/6/2022)

Kepala dinas pertanian, ketahanan pangan dan perikanan kota singkawang memberikan kata sambutan dalam penutupan acara praktek lapangan organic farming di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) JAS-B di Kelurahan Sadau Kecamtan Singkawang Selatan pada hari minggu, 25 Juni 2022. Kegiatan dihadiri oleh kepala dinas tanaman pangan dan hortikultura prov kalbar serta jajaran, widyaiswara/narasumber serta peserta pelatihan praktek lapangan organic farming dari 14 kabupaten/kota. Dalam sambutan kadis menyampaikan :1. Pangan merupakan kebutuhan dasar yang tidak tergantikan. 2. Kebutuhan pangan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.3. Upaya penyediaan pangan juga dihadapkan pada kondisi agroklimat yang kurang mendukung, baik yang merupakan akibat terjadinya perubahan iklim alami sampai pada kerusakan-kerusakan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.4. Persaingan untuk mendapatkan pangan semakin ketat karena penggunaan pangan bukan hanya untuk manusia. 5. Penggunaan Pupuk sintetis dan Racun sintetis sudah sangat mengkhawatirkan yang berdampak terutama bagi kesehatan manusia serta kerusakan lingkungan. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen dan tidak merusak lingkungan. Slogan “hidup sehat” telah melembaga secara internasional sehingga produk-produk pertanian disyaratkan memiliki atribut jaminan mutu “aman konsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes), dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes). Tantangan yang dihadapi dalam Pertanian organik adalah menekankan pemberian bahan organik (pupuk organik). Pemerintah perlu mendorong terbentuknya lembaga sertifikasi produk pertanian organik yang dibutuhkan (yang belum ada). Harapan kepada para peserta pelatihan agar dapat mensosialisasikan hasil pelatihan ini didaerahnya masing-masing. Membangkitkan semangat petani dan masyarakat tani untuk meningkatkan produksi pertanian dengan mengaplikasikan pertanian yang ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen + nineteen =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.