Selamat pagi SobatPkhSingkawang. Keberhasilan usaha peternakan tidak terlepas dari program penyiapan pakan secara baik, permanen dan berkualitas. Pakan ternak digolongkan dalam dua jenis yaitu 1. Pakan konsentrat (pakan tambahan) 2. Pakan hijauan (rumput/legum) sebagai sumber serat. Untuk mendapatkan ketersediaan pakan hijauan tentunya peternak harus menyiapkan lahan untuk budidaya hijaun ternak (HPT). Dengan adanya budidaya HPT ketersediaan pakan hijauan akan lebih terjaga. Dalam budidaya HPT diperlukan perencanaan yang benar produk hijauan ternak yang dihasilkan bisa maksimal. 1. Memiliki lahan untuk penanaman hijauan pakan ternak.2. Pemetaan lahan rencana tanam hijauan pakan ternak. Kondisi ini bertujuan agar mudah dalam pengairan dan pengolahan lahan sehingga terencana dan bisa produktif sepanjang tahun.3. Pengairan. Ketersedian air dalam budidaya HPT sangat penting dan ketersediaan air harus kontinyu, karena apabila kekurangan air tentu akan tidak maksimal pertumbuhan HPT.4. Pengolahan lahan hijauan pakan ternak. Termasuk didalamnya adlah pembersihan tanaman liar yang tumbuh.5. Penenaman dan peremajaan HPT. 6. Pemupukan. Dapat dilakukan dengan kombinasi pupuk organik dan pupuk kimia. Pemupukan bisa dilakukan setalah pemotongan. 7. Pemanenan hijauan pakan ternak. Untuk jenis rumput gajah pemanenan bisa dilakukan 50-60 hari.