Pada tanggal 3 – 31 Agustus 2020 telah dilaksanakan ubinan KSA (Kerangka Sampling Area) komoditi Padi di Wilayah Kerja BPP Singkawang Selatan. KSA merupakan teknik pendekatan penyampelan yang menggunakan area lahan sebagai unit enumerasi. Sistem ini berbasis teknologi sistem informasi geografi (SIG), pengideraan jauh, teknologi informasi, dan statistika yang saat ini sedang diimplementasikan di Indonesia untuk perolehan data dan informasi pertanian tanaman pangan. Pendekatan KSA diharapkan mampu menjawab penyediaan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung perencanaan Program Ketahanan Pangan Nasional.
Kegiatan ubinan yang telah dilaksanakan selama bulan Agustus 2020 dilaksanakan dalam rangka mengestimasi angka produksi/produktivitas tanaman padi sawah MT Gadu Tahun 2020. Kelurahan Pangmilang dan Sagatani terpilih untuk mewakili Kecamatan Singkawang Selatan sebagai lokasi pengambilan sampel, sedangkan untuk Kecamatan Singkawang Barat diwakili oleh Kelurahan Kuala dan Pasiran. Total sebanyak 15 sampel ubinan sudah diambil oleh petugas BPS, Mantri Tani dan Penyuluh Pertanian di ketiga kelurahan tersebut. Sampel ubinan terbanyak berada di Kelurahan Sagatani yaitu sebanyak 9 sampel , di Pangmilang dilakukan 3 ubinan sedangkan di Singkawang Barat ada 3 sampel Ubinan yang tersebar di Kelurahan Pasiran dan kuala.
Dari serangkaian ubinan, produktivitas tertinggi diperoleh di Kelurahan Sagatani yaitu 5.76 Kg atau setara 9.2 ton/ha GKP. Secara umum, berdasarkan hasil ubinan pada lokasi KSA produktivitas tanaman padi Kelurahan Pangmilang 4.1 Ton/Ha GKP, Sagatani 5.7 Ton/Ha GKP sedangkan provitas Kelurahan Pasiran dan Kuala masing-masing sebesar 4 Ton/Ha. Dengan demikian produktivitas tanaman padi di Wilayah Kerja BPP Singkawang Selatan adalah sebesar 5.03 Ton/Ha GKP atau setara 50.33 ku/Ha GKP. Angka tersebut sudah lebih baik dari angka produktivitas padi sawah Kota Singkawang tahun 2019 sebesar 33.76 ku/Ha
(Penulis : Rahmat Ruzniar)